Nama : YONA JULIANTO
NPM : 1B114329
Membangkitkan Semangat Kerja
Step by Step Cara Membangkitkan Semangat Kerja
Apakah Anda merasa memerlukan membangkitkan semangat kerja yang mulai menurun? Banyak penyebab seseorang yang motivasi kerjanya mulai turun. Mulai dari ketidak puasan terhadap perusahaan atau atasan, lingkungan yang kurang menyenangkan, rekan kerja yang kurang kita sukai, termasuk kondisi ekonomi yang tidak juga beranjak.
Pertanyaanya, saat semangat dalam bekerja menurun, apakah kita mengikutinya? Kita biarkan semangat turun, akhirnya prestasi kita jeblok. Apakah ini akan baik? Atau membuat segalanya makin buruk. Anda bisa saja di PHK, bisa saja terjalin hubungan yang tidak baik, bahkan bisa mengganggu kesehatan. Emosi yang terus negatif akan mengganggu kesehatan.
Untuk itu, Anda harus segera membangkitkan semangat kerja Anda segera mungkin. Berikut ada 7 langkah bagaimana membangkitkan semangat kerja.
Step by Step Cara Membangkitkan Semangat Kerja
Apakah Anda merasa memerlukan membangkitkan semangat kerja yang mulai menurun? Banyak penyebab seseorang yang motivasi kerjanya mulai turun. Mulai dari ketidak puasan terhadap perusahaan atau atasan, lingkungan yang kurang menyenangkan, rekan kerja yang kurang kita sukai, termasuk kondisi ekonomi yang tidak juga beranjak.
Pertanyaanya, saat semangat dalam bekerja menurun, apakah kita mengikutinya? Kita biarkan semangat turun, akhirnya prestasi kita jeblok. Apakah ini akan baik? Atau membuat segalanya makin buruk. Anda bisa saja di PHK, bisa saja terjalin hubungan yang tidak baik, bahkan bisa mengganggu kesehatan. Emosi yang terus negatif akan mengganggu kesehatan.
Untuk itu, Anda harus segera membangkitkan semangat kerja Anda segera mungkin. Berikut ada 7 langkah bagaimana membangkitkan semangat kerja.
1 Cara Membangkitkan Semangat Kerja Ingat Niat Kerja
Apa sich niat Anda bekerja?
Saya kita sudah banyak yang faham. Kerja memang mengharapkan gaji setiap bulan. Tapi untuk apa gaji itu? Untuk menafkahi keluarga. Dan ini adalah kewajiban, ini adalah bagian dari ibadah. Jadi, niat bekerja itu sesungguhnya adalah ibadah.
Jika niat ibadah, artinya kita bekerja bukan untuk atasan, bukan untuk perusahaan, bukan untuk rekan kerja. Semua itu hanya wasilah. Tapi sebenarnya kita bekerja untuk Allah. Ibadah itu untuk Allah, sehingga rasanya tidak layak kita bekerja sekedarnya.
Yuk, kita luruskan kembali niat kita bekerja sebagai salah satu ibadah. Untuk itu, maka tekadkan pada diri kita untuk bekerja lebih semangat lagi.
Apa sich niat Anda bekerja?
Saya kita sudah banyak yang faham. Kerja memang mengharapkan gaji setiap bulan. Tapi untuk apa gaji itu? Untuk menafkahi keluarga. Dan ini adalah kewajiban, ini adalah bagian dari ibadah. Jadi, niat bekerja itu sesungguhnya adalah ibadah.
Jika niat ibadah, artinya kita bekerja bukan untuk atasan, bukan untuk perusahaan, bukan untuk rekan kerja. Semua itu hanya wasilah. Tapi sebenarnya kita bekerja untuk Allah. Ibadah itu untuk Allah, sehingga rasanya tidak layak kita bekerja sekedarnya.
Yuk, kita luruskan kembali niat kita bekerja sebagai salah satu ibadah. Untuk itu, maka tekadkan pada diri kita untuk bekerja lebih semangat lagi.
2 Ingat Tujuan, Cita-cita, dan Harapan
Selain bekerja itu sebagai ibadah, bekerja juga sebagai jalan kita meraih tujuan, cita-cita, dan harapan kita. Apakah Anda memiliki cita-cita untuk meraih jenjang karir yang lebih tinggi? Tunjukan dengan semangat tinggi. Jika Anda ingin bekerja untuk mendapatkan gaji lebih besar, tunjukan dengan semangat yang tinggi.
Bahkan, jika Anda akan pensiun dalam beberapa tahun lagi, tidak ada salahnya bekerja dengan semangat tinggi sebagai contoh untuk generasi muda dan meninggalkan kesan positif bagi perusahaan dan rekan kerja Anda.
Mengingat tujuan, cita-cita, dan harapan Anda adalah salah satu cara membangkitkan semangat kerja.
Selain bekerja itu sebagai ibadah, bekerja juga sebagai jalan kita meraih tujuan, cita-cita, dan harapan kita. Apakah Anda memiliki cita-cita untuk meraih jenjang karir yang lebih tinggi? Tunjukan dengan semangat tinggi. Jika Anda ingin bekerja untuk mendapatkan gaji lebih besar, tunjukan dengan semangat yang tinggi.
Bahkan, jika Anda akan pensiun dalam beberapa tahun lagi, tidak ada salahnya bekerja dengan semangat tinggi sebagai contoh untuk generasi muda dan meninggalkan kesan positif bagi perusahaan dan rekan kerja Anda.
Mengingat tujuan, cita-cita, dan harapan Anda adalah salah satu cara membangkitkan semangat kerja.
3 Untuk Siapa Saja Anda Bekerja
Cara selanjutnya membangkitkan motivasi kerja adalah dengan mengingat untuk siapa kita bekerja? Untuk keluarga bukan? Untuk mereka yang Anda sayangi dan menyayangi Anda.
Jangan kecewakan mereka dengan semangat kerja yang rendah. Justru Anda harus menjadi contoh bahwa Anda begitu semangat dalam bekerja. Sejauh mana semangat Anda, sadar tidak sadar, akan membekas di pikiran bawah sadar keluarga Anda. Anak-anak akan meneladani Anda.
Bagi Anda yang belum berkeluarga, mungkin Anda ingin membahagiakan orang tua Anda. Berbakti kepada orang tua adalah satu ibadah, bahkan ibadah dengan pahala yang besar. Sebaliknya, durhaka adalah dosa yang besar. Pantaskah kita bekerja dengan semangat yang lembek padahal untuk berbakti kepada orang tua?
Cara selanjutnya membangkitkan motivasi kerja adalah dengan mengingat untuk siapa kita bekerja? Untuk keluarga bukan? Untuk mereka yang Anda sayangi dan menyayangi Anda.
Jangan kecewakan mereka dengan semangat kerja yang rendah. Justru Anda harus menjadi contoh bahwa Anda begitu semangat dalam bekerja. Sejauh mana semangat Anda, sadar tidak sadar, akan membekas di pikiran bawah sadar keluarga Anda. Anak-anak akan meneladani Anda.
Bagi Anda yang belum berkeluarga, mungkin Anda ingin membahagiakan orang tua Anda. Berbakti kepada orang tua adalah satu ibadah, bahkan ibadah dengan pahala yang besar. Sebaliknya, durhaka adalah dosa yang besar. Pantaskah kita bekerja dengan semangat yang lembek padahal untuk berbakti kepada orang tua?
4 Sadari Apa Yang Menjadi Perusak Semangat Anda
Anggaplah Anda sudah semangat kembali dengan 3 langkah diatas. Mungkin Anda akan mengatakan, tapi …
Ya, ada banyak hal yang bisa merusak semangat kerja Anda seperti disebutkan diatas. Silahkan Anda sadari, apa saja sich yang merusak semangat Anda.
Apakah gaji yang kecil, tidak puas dengan perusahaan, tidak puas dengan atasan, kecewa dengan rekan kerja, bekerja tidak sesuai passion? Apa lagi?
Anggaplah Anda sudah semangat kembali dengan 3 langkah diatas. Mungkin Anda akan mengatakan, tapi …
Ya, ada banyak hal yang bisa merusak semangat kerja Anda seperti disebutkan diatas. Silahkan Anda sadari, apa saja sich yang merusak semangat Anda.
Apakah gaji yang kecil, tidak puas dengan perusahaan, tidak puas dengan atasan, kecewa dengan rekan kerja, bekerja tidak sesuai passion? Apa lagi?
5 Renungkan Mana Yang Lebih Penting
Sekarang renungkan. Mana yang lebih penting, apakah niat ibadah ditambah cita-cita Anda ditambah orang-orang yang Anda sayangi atau perusak semangat Anda?
Sekarang renungkan. Mana yang lebih penting, apakah niat ibadah ditambah cita-cita Anda ditambah orang-orang yang Anda sayangi atau perusak semangat Anda?