Minggu, 24 Januari 2016

TUGAS BAHASA INDONESIA 5KA51

Nama     : YONA JULIANTO
NPM       : 1B114329

 
Membangkitkan Semangat Kerja
Step by Step Cara Membangkitkan Semangat Kerja

Apakah Anda merasa memerlukan membangkitkan semangat kerja yang mulai menurun? Banyak penyebab seseorang yang motivasi kerjanya mulai turun. Mulai dari ketidak puasan terhadap perusahaan atau atasan, lingkungan yang kurang menyenangkan, rekan kerja yang kurang kita sukai, termasuk kondisi ekonomi yang tidak juga beranjak.

Pertanyaanya, saat semangat dalam bekerja menurun, apakah kita mengikutinya? Kita biarkan semangat turun, akhirnya prestasi kita jeblok. Apakah ini akan baik? Atau membuat segalanya makin buruk. Anda bisa saja di PHK, bisa saja terjalin hubungan yang tidak baik, bahkan bisa mengganggu kesehatan. Emosi yang terus negatif akan mengganggu kesehatan.

Untuk itu, Anda harus segera membangkitkan semangat kerja Anda segera mungkin. Berikut ada 7 langkah bagaimana membangkitkan semangat kerja.
1 Cara Membangkitkan Semangat Kerja Ingat Niat Kerja

Apa sich niat Anda bekerja?

Saya kita sudah banyak yang faham. Kerja memang mengharapkan gaji setiap bulan. Tapi untuk apa gaji itu? Untuk menafkahi keluarga. Dan ini adalah kewajiban, ini adalah bagian dari ibadah. Jadi, niat bekerja itu sesungguhnya adalah ibadah.

Jika niat ibadah, artinya kita bekerja bukan untuk atasan, bukan untuk perusahaan, bukan untuk rekan kerja. Semua itu hanya wasilah. Tapi sebenarnya kita bekerja untuk Allah. Ibadah itu untuk Allah, sehingga rasanya tidak layak kita bekerja sekedarnya.

Yuk, kita luruskan kembali niat kita bekerja sebagai salah satu ibadah. Untuk itu, maka tekadkan pada diri kita untuk bekerja lebih semangat lagi.
2 Ingat Tujuan, Cita-cita, dan Harapan

Selain bekerja itu sebagai ibadah, bekerja juga sebagai jalan kita meraih tujuan, cita-cita, dan harapan kita. Apakah Anda memiliki cita-cita untuk meraih jenjang karir yang lebih tinggi? Tunjukan dengan semangat tinggi. Jika Anda ingin bekerja untuk mendapatkan gaji lebih besar, tunjukan dengan semangat yang tinggi.

Bahkan, jika Anda akan pensiun dalam beberapa tahun lagi, tidak ada salahnya bekerja dengan semangat tinggi sebagai contoh untuk generasi muda dan meninggalkan kesan positif bagi perusahaan dan rekan kerja Anda.

Mengingat tujuan, cita-cita, dan harapan Anda adalah salah satu cara membangkitkan semangat kerja.
3 Untuk Siapa Saja Anda Bekerja

Cara selanjutnya membangkitkan motivasi kerja adalah dengan mengingat untuk siapa kita bekerja? Untuk keluarga bukan? Untuk mereka yang Anda sayangi dan menyayangi Anda.

Jangan kecewakan mereka dengan semangat kerja yang rendah. Justru Anda harus menjadi contoh bahwa Anda begitu semangat dalam bekerja. Sejauh mana semangat Anda, sadar tidak sadar, akan membekas di pikiran bawah sadar keluarga Anda. Anak-anak akan meneladani Anda.

Bagi Anda yang belum berkeluarga, mungkin Anda ingin membahagiakan orang tua Anda. Berbakti kepada orang tua adalah satu ibadah, bahkan ibadah dengan pahala yang besar. Sebaliknya, durhaka adalah dosa yang besar. Pantaskah kita bekerja dengan semangat yang lembek padahal untuk berbakti kepada orang tua?
4 Sadari Apa Yang Menjadi Perusak Semangat Anda

Anggaplah Anda sudah semangat kembali dengan 3 langkah diatas. Mungkin Anda akan mengatakan, tapi …

Ya, ada banyak hal yang bisa merusak semangat kerja Anda seperti disebutkan diatas. Silahkan Anda sadari, apa saja sich yang merusak semangat Anda.

Apakah gaji yang kecil, tidak puas dengan perusahaan, tidak puas dengan atasan, kecewa dengan rekan kerja, bekerja tidak sesuai passion? Apa lagi?
5 Renungkan Mana Yang Lebih Penting

Sekarang renungkan. Mana yang lebih penting, apakah niat ibadah ditambah cita-cita Anda ditambah orang-orang yang Anda sayangi atau perusak semangat Anda?

Sabtu, 23 Januari 2016

Sumbangan Aksi Mahasiswa bagi Bangsa Indonesia



Cukup banyak sebenarnya sumbangan aksi mahasiswa bagi bangsa Indonesia ini. Dari yang postif sampai negatif. Apalagi apa yang telah dilakukan oleh para mahasiswa pada zaman Orde Baru dulu. Tentu masih teringat jelas di ingatan apa yang terjadi pada Mei 1998.

Ya, pada saat itu, terjadi suatu peristiwa yang menjadi tonggak sejarah reformasi di negara ini. Mahasiswa dari berbagai Universitas di Jakarta bahkan daerah, tumpah ruah di sepanjang jalan menuju gedung MPR-DPR. Apa tujuan mereka sebenarnya saat itu? Tujuan mereka hanya 1, yaitu menuntut mundur Presiden Soeharto yang saat itu menjabat. Presiden Soeharto tidak lagi dirasakan berhasil menjalankan pemerintahan setelah terjadinya krisis moneter yang menyebabkan harga-harga sembako di pasaran melambung naik dan membuat sengsara rakyat yang kurang mampu.

Memang saat itu juga terjadi peristiwa yang anarkis dari para mahasiswa tersebut. Menyebabkan kegiatan di Ibukota lumpuh karena tidak berani beraktifitas. Polri dan bahkan TNI berusaha untuk meredam aksi dari para mahasiswa yang memang sudah melakukan tindakan yang berbahaya. Dan akibatnya jatuh lah korban di pihak mahasiswa yang malah semakin menyulut amarah para mahasiswa. Akhirnya para mahasiswa pun berhasil menduduki Gedung MPR-DPR dan memaksa para anggota Legislatif di dalamnya tidak bisa berbuat apa-apa. Demi kebaikan bersama p0un akhirnya Presiden bersedia mundur dan menyerahkan kekuasaan kepada Wakil Presiden saat itu, yaitu B.J Habibie.

Apa yang dilakukan oleh para mahasiswa tersebut tidaklah dianggap sepenuhnya benar, karena sedikit banyak mereka juga telah merugikan masyarakat sekitar. Tapi setidaknya aksi mahasiswa ini telah membawa perubahan yang mendalam bagi kehidupan negara ini ke depannya. Membawa negara ini menjalankan demokrasi sesungguhnya, bukan lagi hidup dalm suatu pemerintahan otoriter seperti yang pernah dialami oleh masyarakat Indonesia selama kurang lebih 32 tahun di bawah pemerintahan Presiden Soeharto. 

Diposting oleh 
Nama : Ni Nyoman Astri Widyantari
Kelas : 5KA51
NPM : 1B114263

Jumat, 22 Januari 2016

Tugas Bahasa Indonesia | 5KA51

IP MAN 3

Film ini berlatar pada tahun 1959, ketika Yip Man menetapkan kehidupan sederhana di Hongkong setelah puluhan tahun berjuang melawan penindasan Jepang selama perang dunia ke 2. Ketika sekelompok gangster brutal yang dipimpin oleh Frank (Mike Tyson) seorang pebisnis properti yang berusaha untuk mengambil alih kota, dengan keadaan tersebut guru Yip dipaksa untuk mencegah hal tersebut.

Frank yang memang ingin mencari gara-gara dengan Yip Man menantang guru Yip untuk bertarung dengannya. Dalam trailernya juga terlihat pertarungan antara Guru Yip dengan petarung Muay Thai.

Menariknya, pertarungan itu terjadi di dalam sebuah lift yang sempit di mana guru Yip berusaha melindungi istrinya (Lynn Hung) dari gangguan petarung Muay Thai tersebut. Di film ini juga diceritakan hubungan antara guru Yip dengan muridnya yang paling terkenal, yaitu Bruce Lee.


Trailer IP MAN 3


Rindi Ardiyanto
1B114273
Shofa Qudus 1B114283 


Entas KemiskinanMembangun Kemandirian Pangan di Tanah Kasepuhan
Kemiskinan masih menjadi problematika besar bagi bangsa iniMeskipun secara hakikatnya Indonesia telah mencapaikemerdekaannamun sebenarnya belumlah merdekaHal tersebut dibuktikanmasih banyaknya masyarakat yang belummerasakan kesejahteraan di berbagai bidangkhususnyakesejahteraan ekonomiBadan Pusat Statistik (BPS) memaparkanhasil temuannya yang menyebut per Maret 2015, angka kemiskinan naik sekitar sepuluh persen dari 27,73 jutamenjadi 28,95 juta.
Berkaca dari kemiskinan yang masih bertahan di negeri inisudah seharusnya bangsa ini bertekadmengembalikan semangatkebangkitan nasional dengan tumbuh bersama membangunkemandirianguna mencapai kesejahteraan yang diharapkanMembuat perubahan yang berartidengan membangkitkankembali kejayaan swasembada pangan melalui sektor pertanian
Sektor pertanian merupakan aset utama dalam penyediaanpangan. Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dalambidang pertanianSaatnya masyarakat di Indonesia melirik danberalih untuk membangun pertanian.  
Saat ini Indonesia berada dalam status rawan pangankarenapangannya tergantung dari pihak lain. Angka impor panganselalu melonjak dari tahun ke tahunHarga beras impor lebihmurah dari beras produk lokalLebih ironis,  Indonesia negarapengimpor 50 persen beras yang diperdagangkan di pasar dunia
Sebagai upaya membantu pemerintah dalam mewujudkankedaulatan pangan di negeri iniDompet Dhuafalembaga zakat bergerak dalam bidang kemanusiaanberupaya merealisasikankedaulatan pangan melalui Program Pertanian Sehat Indonesia (PSI).  Program ini secara aplikatif melakukan pendampingan(pemberdayaanmasyarakat petani kecil dan pemasaran produkpertanian ramah lingkunganBerbagai program pemberdayaanpertanian pun telah digulirkan di antaranya Bank BenihKlasterMandiriLumbung DesaPemulihan EkonomidanPemberdayaan Petani Sehat.
Dompet Dhuafa menginisiasi Program Bank Benih di Kasepuhan Sinar ResmiDesa Sirna ResmiKecamatan CisolokKabupaten SukabumiJawa Barat. Dalam program tersebutDompet Dhuafa mendampingi masyarakat Kasepuhan dalammelakukan pendataan 62 benih lokalmembukakan lahan khususuntuk penanaman benihTak hanya itu,  kini,  3 unit leuit (lumbung paditelah berfungsi sebagai  tempatpenyimpanan padi. Di lahan seluas 7200 meter persegiDompetDhuafa memulai pelestarian benih lokal
“Bank Benih menjadi cara kita wujudkan kedaulatan pangan danpelestarian benih lokal, demi kesejahteraan masyarakatSebagaimodel desa adat berdaulat panganKasepuhan Sinar Resmi jugalayak untuk dikembangkan menjadi kawasan destinasi wisatabudaya pertanian berbasis komunitas adat,” ujar Parni HadiKetua Dewan Pembina Dompet Dhuafa
Selain program Bank Benih, di tahun 2015 Dompet Dhuafa pun melanjutkan program pemberdayaan di kawasan yang terkenaldengan kearifan lokal iniAgrobudaya menjadi program pemberdayaan yang dipilihguna melestarikan benih padi lokaldan budaya. Di antara kegiatan Agrobudaya di Kasepuhan SinarResmiDompet Dhuafa pun berikhtiar dengan menyediakansarana pendukung destinasi wisata budaya pertaniandenganmembangun sebuah Wisma Agrobudaya (Guest House).
Dengan demikianmewujudkan kemandirian demi kemaslahatanumat menjadi cita-cita mulia Dompet DhuafaMelihat DompetDhuafa yang begitu peduli dengan nasib kesejahteraan kaumdhuafaseharusnya menjadi semangat bangsa ini untukmembentang kebaikan dalam membangun kemandirian agar rakyat Indonesia  semakin berdaya